EXISTENCE OF SALAFIYYAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN THE MIDDLE ERA OF INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0
Case Study of Al Barokah Islamic Boarding School Sukajadi Bandung
Keywords:
Albarokah, Islamic Education, Salafiyyah, Students
Abstract
This research is a study that examines how pesantren as an Islamic educational institution in Indonesia is able to survive amid the current modernization of pesantren education that changes the education system from traditional to modern. In this study there are several formulations of the problem, namely: 1) how was the initial development of Al-Barokah pesantren education, 2) how was the strategy of using the applied learning methods and models, 3) how was the final evaluation process at the Al-Barokah Islamic boarding school?. This research uses the content study method or literature study using several written studies and the use of qualitative methods in writing this article.
References
Baidlawi. (2006). Modernisasi Pendidikan Islam: Telaah Kurikulum Pesantren Mahasiswa. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 1 (2). [Online]. Diakses darihttp://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/198. Pada 10 September 2018.
Dian Nafi, dkk. (2007). Praksis pembelajaran pesantren. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Fatmawati, Erma. (2015). Manajemen Pengembangan Kurikulum Pesantren Mahasiswa. [Online]. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/10 172/1/12730013.pdf. Pada 10 September 2018.
Herdiansyah, Haris. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hielmy, Irfan. (1999). Pesan Moral dan Pesantren: Meningkatkan Kualitas Umat, Menjaga Ukhuwah. Bandung: Nuansa.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: suatu kajian tentang unsur dan nilai sistem pendidikan pesantren. Jakarta: INIS.
Saifuddin, Ahmad. (2015). Eksistensi Kurikulum Pesantren Dan Kebijakan Pendidikan. [Online]. Diakses dari https://www.neliti.com/publications /118379/eksistensi-kurikulum-pesantren-dan-kebijakan-pendidikan. Pada 10 September 2018.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukamto. (1999). Kepemimpinan Kiai Dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES.
Wawancara Pak Yayat Nurul Hidayat. 13 September 2018
Wawancara Riki. 13 September 2018
Wawancara dengan Lilis Siti Nurjannah. 13 September 2018.
Dian Nafi, dkk. (2007). Praksis pembelajaran pesantren. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Fatmawati, Erma. (2015). Manajemen Pengembangan Kurikulum Pesantren Mahasiswa. [Online]. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/10 172/1/12730013.pdf. Pada 10 September 2018.
Herdiansyah, Haris. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hielmy, Irfan. (1999). Pesan Moral dan Pesantren: Meningkatkan Kualitas Umat, Menjaga Ukhuwah. Bandung: Nuansa.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: suatu kajian tentang unsur dan nilai sistem pendidikan pesantren. Jakarta: INIS.
Saifuddin, Ahmad. (2015). Eksistensi Kurikulum Pesantren Dan Kebijakan Pendidikan. [Online]. Diakses dari https://www.neliti.com/publications /118379/eksistensi-kurikulum-pesantren-dan-kebijakan-pendidikan. Pada 10 September 2018.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukamto. (1999). Kepemimpinan Kiai Dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES.
Wawancara Pak Yayat Nurul Hidayat. 13 September 2018
Wawancara Riki. 13 September 2018
Wawancara dengan Lilis Siti Nurjannah. 13 September 2018.
Published
2020-06-15
How to Cite
Heryana, S. E. C. (2020). EXISTENCE OF SALAFIYYAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN THE MIDDLE ERA OF INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0. OISAA Journal of Indonesia Emas, 3(2), 38-44. https://doi.org/10.52162/jie.2020.003.02.1
Issue
Section
Articles
